Bismillahirrahmanirahim
Tergesa-gesanya manusia..
Menentukan segala urusannya..merasakan punya kuasa atas segala masa depannya..
Manusia terlupa..bahawa urusannya telah berada dalam pengetahuan Allah..
Takutnya manusia..
Atas urusan masa depannya..
Yang tidak pasti..berkira-kira, menimbang-nimbang, bersungguh-sungguh berfikir..
Tetapi manusia terlupa…di sisi Allah sudah ada catatan masa depannya..
Manusia..sedih, mempersoalkan..
Di mana bantuan Allah saat dia gelisah..
Di mana janji Allah saat dia memerlukan..
Terlupakah dia untuk bertanya..
Di mana rasa syukurnya saat dia dilimpahi nikmat dari Allah..
Di mana sujudnya tika dia dalam kesenangan..
Lupa,alpa dan terleka…
Risah..gelisah..manusia tetap manusia..
Manusia..
Merasakan dunia adalah segalanya..
Walau lisan mengatakan “Tidak..dunia ini sementara..”
Hatinya berpaling..merasakan dunia tempat abadinya..mengejar..dan dunia terus berlari meninggalkannya..sedang kehidupan hakiki di akhirat makin jauh ditinggalkan..semakin jauh di belakang…
Saat dia melupakan pertemuan dengan Allah..Saat itu Allah melupakan dirinya..
Dan cuba..
Menjadi manusia..
Meletakkan sepenuh keyakinan kepada Allah..dalam setiap urusannya..
Meski belum terbentang jawapan..hati tetap yakin..Allah sudah sediakan sesuatu untuk hambaNya..yang pastinya terbaik..dari dunia dan segala isinya..
Dan dia tetap berusaha..
Meski keputusan di tangan Tuhan…
Kerana iktikadnya..usaha adalah tanda imannya..
Walau hakikat natijah itu urusan Tuhannya..
Menanti..dalam istikharah..ketentuan dari Allah..
Dari seorang abdiNya yang lemah..
Penuh dengan selaput dosa..
Kerana hajatnya cuma satu..
Dia dambakan redha Allah..
No comments:
Post a Comment