Perjuangan Imaniah
‘’Dan orang-orang yang berjihad di jalan kami, nescaya kami tunjukkan kepada mereka jalan kami. Dan sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang berbuat kebaikan’’( Al-Ankabut:69)
Maka sesungguhnya petunjuk itu datang setelah adanya perjuangan, pengorbanan harta, tenaga, waktu dan jiwa. Inilah karakter orang yang beriman di mana ukhuwwah imaniah dan akidah yg kukuh tidak akan melekat dalam diri mereka kecuali setelah mereka memiliki akar yg teguh dan kehendak yg kuat.(Dr Taufiq Yusuf al-Wa`iy)
‘’Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan( kepada muhajirin), mereka itu(adalah kaum) yang satu sama lain saling melindungi’’.(Al-Anfal:72)
‘’Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan pertolongan( kpd muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman’’. (Al-Anfal:74)
Unsur yang sangat berperanan dalam membangkitkan kemahuan yang kuatdan menumbuhkan cita-cita yg tinggi serta menanamkan tujuan yang agung adalah keimanan. Unsur inilah yg memberi manusia bekal yang tak pernah habis dan mendorongnya untuk meraih apa yg dicita-citakannya.
Dengan ‘’menciptakan kematian’’ dalam diri seseorang dan menghidupkan apa yang telah mati dalam lubuk hatinya telah dapat membangkitkan kemahuan, cita-cita, kekuatan dan menghidupkan akalnya untuk melawan kebatilan, meruntuhkan tembok jahiliyah lalu mampu memimpin peradaban manusia dengan manhaj yg benar, metode yg tepat dan sarana yang mapan.
‘’Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia kami hidupkan dan kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan ditengah-tengah masyarakat manusia…’’(Al-An`am:122)
Kekuatan Iman
Di dalam kekuatan Iman ada keteguhan untuk tetap berada di atas kebenaran malah hanya kekuatan iman mampu melahirkan pembela-pembela kebenaran. Hanya inilah kekuatan yang bisa mewariskan kesabaran untuk menghadapi pelbagai macam tentangan sehingga tercapainya kemenangan.
”Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaran kamu dan tetaplah bersiap siaga(di perbatasan) dan bertaqwalah kpd Allah supaya kamu beruntung”. (Al-Imran: 200)
Ya Allah tunjukkanlah pada ku kebenaran itu benar adanya dan berilah aku kemampuan untuk mengikutinya, dan tunjukkan kepada ku bahawa kebatilan itu batil dan berilah aku kemampuan untuk menghindarinya.